Gurauan pagi terbias sudah karna usia
kini,dan nanti harus trs berlari
Berpacu melawan waktu
Yang bukan hanya milikku
Saat mentari mengintip kumelangkah
Berbekal asa sepulang nanti ada yang kubawa
Tapi asa itu dipaksa pergi
Yang berahir di gedung parlemen warung kopi
Sekali lagi sekian kali
sidang tentang gadis sexsi
tentang negri milik orang kaya
Juga tentang hidup yang sebelah
Tuhan yang maha bijaksana
Hanya kepada-Mu ku menyembah
Dan kepada-Mu kememinta
PERBAIKLAH
2 komentar:
bguz jgaaa cerita.x
puisi mbak....
Posting Komentar