2016
|
|
Disusun Oleh :
Lila
Lailatus Solechah
Oshy
Dewandari
M.
Ghoni Arifin
TEKNIK
TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK
KOTA MALANG
2016
|
MENGENAL LEBIH LANJUT TENTANG “SOLDER"
Disusun Oleh :
Lila Lailatus
Solechah
Oshy Dewandari
M. Ghoni Arifin
TEKNIK
TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK KOTA
MALANG
2016
KATA PENGANTAR
Syukur
alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas kami ucapkan kepada Allah
SWT, yang karena bimbingan Nya kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah
ini dibuat dari berbagai Sumber dalam jangka waktu tertentu sehingga
menghasilkan karya yang bisa dipertanggung jawabkan hasilnya.Kami mengucapkan
terimakasih kepada pihak terkait yang telah membantu kami dalam penyusunan
makalah ini.
Kami
menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima
kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita
semua .Amin
Tulungagung, Oktober 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................... ii
Kata
Pengantar..................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................ iv
Isi
Bab I Pendahuluan
1.1
Latar Belakang........................................................... 5
1.2
Rumusan Masalah.................................................... 5
1.3
Tujuan Penulisan...................................................... 5
1.4
Teknik Pengumpulan
Data................................... 5
Bab
II Pembahasan
2.1 Pengertian Solder...................................................... 6
2.2 Komponen Solder dan Isinya................................ 6
2.2.1
Elemen Pemanas................................ 6
2.2.2
Besi Solder.......................................... 7
2.2.3 Gagang................................................. 7
2.3 Jenis Solder dan Fungsinya..................................... 8
2.3.1 Solder
Listri.......................................... 8
2.3.2 Solder
Uap............................................ 8
2.3.3 Solder Kontrol
Suhu.......................... 9
Bab
III Penutup
3.1 Kesimpulan Dan Saran................................................. 10
Daftar
Pustaka...................................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Solder dalam kehidupan sehari - hari merupakan
alat bantu
para bengkelelektronik yang sehari-hari digunakan
dalam melakukan penyambungan kabelyang ada di
dalam komponen elektronik dengan mnggunakan timah yang
di panaskan menggunakan solder. Solder juga sering kita jumpai pada bengkel- bnegkel
elektronik yang biasa kita jumpai
Solder berasal dari kata Latin solidare yang artinya untuk membuat padat. Dalam soldering filler metalnya (solder) mencair pada temperaturerendah, seperti dalam brazing, solder mengisi
titik secara kapiler antara celah pada dua komponen yang akan
disambungkan. Karakteristik terpenting dalamsoldering ini di antaranya tegangan
permukaan yang rendah dan kemampuanuntuk membasahi yang tinggi. Sumber panas
soldering biasanya kompor atauobor.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa itu solder?
1.2.2 Apa saja fungsi
dari komponen-komponen solder?
1.2.3 Apa saja
jenis-jenis solder?
1.3
Tujuan Penulisan
1.3.1 Mengetahui
pengertian solder.
1.3.2 Mengetahui
komponen solder beserta fungsinya.
1.3.3 Mengetahui
jenis-jenis solder beserta fungsinya.
1.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA :
Di dalam proses penyusunan laporan karya tulis ini, ada beberapa teknik
yang kami pergunakan,antara lain :
o
Teknik Studi
Pustaka
Yaitu, teknik yang digunakan dalam pembuatan suatu
karya tulis ilmiah dengan berdasarkan pengambilan data dari buku-buku
(kepustakaan) atau dari sumber lain berupa kepustakaan yang dapat tersusun
seperti yang telah diharapkan.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Solder
Solder adalah pemanas berujung logam untuk melelehkan timah
ataulogam mudah lebur titik lainnya vang setelah lebur digunakann
untuk penyambung dua permukaan logam. Solder digunakan untuk menyambungkawat listrik atau menghungkan komponen pada
elektronik pada papanrangkain tercetak logam yang di lebur untuk keperluan ini
biasanya berupatimah.solder listrik membutuhkan daya listrik yang berbeda-beda
besarnyatergantung pada kebutuhan. Untuk menyambung diua permukaan logam
yangtitik leburnya tinggi di gunakan solder berdaya besar dan timah yang
digunakan mengandung lebih banyak timbel.solder yang di gunakan untukmenyolder
peranti elektronika biasanya memerlukan daya listrik tidak lebihdari 30 watt.
Bentuk ujung solder juga bermacam-macam tergantung dari bentuk permukaan
yang hendak di solder iuntuk memudahkan pemakainya.
2.2
KOMPONEN SOLDER DAN FUNGSINYA
2.2.1 Elemen Pemanas
Elemen
pemanas pada solder merupakan komponen yang menentukan tingginya suhu dari
solder, tingginya suhu pada elemen pemanas bergantung pada besarnya daya elemen
pemanas tersebut yang diukur dalam satuan watt, semakin besar watt-nya maka
semain tinggi suhu yang dihasilkan.
Pemilihan
besarnya daya elemen pemanas pada solder bergantung pada penggunaan solder
tersebut, untuk penyolderan IC maka besarnya daya elemen solder yang di izinkan
adalah sebesar 30 watt, karena jika watt-nya besar maka suhu dari solder
tersebut juga tinggi dan ini akan menyebabkan kerusakan pada IC tersebut,
sedangkan untuk penyolderan trafo flyback maka dibutuhkan solder dengan elemen
berdaya sekitar 60 watt. Namun secara umum solder dengan daya 40 watt sudah
mencukupi untuk digunakan pada perbaikan televisi. Tetapi, jika solder dengan
daya 40 watt tidak mampu melelehkan timah solder pada trafo flyback maka
dibutuhkan solder dengan elemen ber-daya lebih tinggi, sehingga akan
menyebabkan pemborosan karena harus memasang 2 solder dengan daya yang berbeda.
Jalan keluar untuk situasi seperti ini adalah menggunakan solder dengan elemen
ganda, dimana dalam satu solder sudah terdapat elemen dengan daya rendah
(antara 20 - 40 watt) dan daya tinggi ( 80 - 130 watt), solder semacam ini
biasanya menggunakan gagang bebentuk pistol. Kemungkinan lainnya adalah
menggunakan solder yang dilengkapi dengan pengatur suhu, tetapi solder jenis
ini memiliki harga yang cukup mahal.
Elemen pemanas pada alat solder
adalah komponen yang menentukantingginya suhu dari solder, tinggi suhu pada
elemen pemanas tergantungkepada tingginya daya elemen pemanas tersebut yang
diukur pada satuanwatt, semakin besar wattnya maka semakin tinggi pula suhu
yang dihasilkan.
2.2.2
Besi Solder (Solder TIP)
Besi
solder atau "Solder Tip",
berfungsi untuk mengalirkan panas dari elemen pemanas dan biasanya terbuat dari
tembaga karena sifat tembaga yang mudah menyalurkan panas, besi solder yang
baik mampu mengalirkan panas dengan sempurna dan mengumpulkan panas pada
ujungnya kepalanya (bit), sehingga suhu pada ujung besi solder jauh
lebih panas dari pada suhu pada elemen pemanasnya, dan pada bit-nya diberi lapisan khusus
anti lengket dan anti karat sehingga lebih mudah untuk menyolder dan lebih
gampang dalam membersihkannya. Pada beberapa merek, body bagian luar dari besi
solder terkadang di lapisi dengan aluminimum sehingga timah solder hanya
terkumpul di bit nya saja. Untuk besi solder dengan
lapisan khusus ini, untuk membersihkanya jangan sekali-kali membersihkannya
dengan cara dikikir atau diamplas, karena akan menyebabkan lapisan khusus
tersebut rusak, cara terbaik membersihkannya adalah dengan menggunakan spon
basah. Tips agar besi solder awet adalah jangan digunakan untuk menyolder bahan
yang terbuat dari plastik, karena akan menyebabkan kerusakan. Jenis ujung besi
solder (solder tip) bermacam-macam, ada yang lancip, tumpul, pipih, dsb.
Pemilihan jenis ujung besi solder tergantung penggunaannya, untuk perbaikan
televisi besi solder ujung tumpul sudah mencukupi, kecuali untuk menyolder
komponen SMD, maka diperlukan besi solder ujung lancip.
Besi solder ataupun “Solder Tip” berguna untuk
mengalir panas
terhadap
dari elemen pemanas serta umumnya terbuat dari tembaga sebabsifat tembaga mudah
menghantarkan panas, besi solder yang bagus mampumenghantarkan panas dengan
sempurna serta mengumpulkan panas
pada bagian ujung kepalanya, sehingga suhu pada ujung besi solder tersebut jauhlebih
panas dari pada suhu terhadap elemen pemanasnya, serta pada bitnyadiberi
lapisan khusus anti lengket serta anti karat sehingga lebih mudah
untukmenyolder serta lebih gampang ketika membersihkannya.
2.2.3
Gagang
Gagang
solder biasanya terbuat dari plastik campuran sehingga lebih tahan terhadap
panas, tetapi untuk solder yang murah biasanya menggunakan plastik biasa
sehingga mudah leleh pada bagian yang berdekatan dengan elemen pemanas, jika
kami sarankan memilih solder dengan gagang dari kayu sehingga lebih tahan lama.
Secara umum bentuk gagang solder ada dua macam, berbentuk pen dan berbentuk pistol. Untuk yang berbentuk pen biasanya digunakan untuk solder dengan elemen pemanas tunggal, sedangkan untuk yang berbentuk pistol biasanya digunakan pada solder dengan elemen ganda, dimana salah satu elemen nya memiliki watt yang lebih besar, untuk memilih elemen mana yang diaktifkan, anda cukup menekan switch pemilih daya yang tepat berada pada posisi jari telunjuk anda, mirip seperti pemantik pada pistol sesungguhnya.
Secara umum bentuk gagang solder ada dua macam, berbentuk pen dan berbentuk pistol. Untuk yang berbentuk pen biasanya digunakan untuk solder dengan elemen pemanas tunggal, sedangkan untuk yang berbentuk pistol biasanya digunakan pada solder dengan elemen ganda, dimana salah satu elemen nya memiliki watt yang lebih besar, untuk memilih elemen mana yang diaktifkan, anda cukup menekan switch pemilih daya yang tepat berada pada posisi jari telunjuk anda, mirip seperti pemantik pada pistol sesungguhnya.
Gagang
solder umumnya terbuat dari plastik campuran sehingga lebihtahan panas, namun
untuk solder yang harganya murah umumnya
memakai plastik biasa sehingga akan lebih mudah meleleh pada bagian yang dekatdengan
elemen pemanas tersebut. Apabila anda lebih memilih untuk membelisolder yang
murah, maka di sarankan untuk memilih solder yang bagiangagangnya terbuat dari
kayu sehingga akan lebih awet. Umumnya bentukgagang pada solder terdiri dari 2
macam, yaitu berbentuk Ben serta berbentuk pistol
2.3
JENIS SOLDER DAN FUNGSINYA
2.3.1 Solder Listrik
SOLDER BATANG
|
SOLDER TEMBAK
|
Salah
satu Fungsi
Solder Listrik adalah untuk
membantu membongkar atau merakit rangkaian elektronika yang terdapat pada
sebuah papan pcb. Solder sendiri adalah alat elektronika yang dapat merubah
energi listrik menjadi sebuah energi panas.
Untuk Cara Kerja Solder Listriknya sendiri yaitu dengan mencolokkan steker pada ujung kabel ke stop kontak. lalu tunggu sampai ujung kepala solder menjadi panas.
Untuk Cara Kerja Solder Listriknya sendiri yaitu dengan mencolokkan steker pada ujung kabel ke stop kontak. lalu tunggu sampai ujung kepala solder menjadi panas.
2.3.2 Solder Uap
Solder
uap adalah teknik penyolderan menggunakan semburan tekanan udara yang panas
yang bisa diatur tekanan angin dan temperaturnya.
Dalam
melakukan perbaikan (repair) peralatan elektronik maka solder uap atau blower
ini berfungsi untuk digunakan dalam mencabut serta memasang ulang kembali spart
part komponen elektronik berupa IC mungil SMD, resistor surface,
condensator dan lainnya. Solder uap ini juga berfungsi sebagai drying atau
untuk mengeringkan board elektronik misalnya pcb board handphone saat kemasukan
air.
Solder
uap analog adalah blower solder uap yang berfungsi untuk penyolderan. Solder
blower ini sangat cocok bagi anda yang bergerak dalam bidang montir.
Solder uap ini dilengkapi dengan mata sembur blower sebanyak 3 unit dengan
ukuran lubang sembur yang berbeda. Saat mencabut IC SMD kita memerlukan alat
bantu berupa pinset agar timah tak melekat kembali saat kaki IC mulai meleleh.
Dalam
pelaksanaan soldering menggunakan solder uap perlu menjadi perhatian bagi anda
adalah dalam mengatur tekanan angin yang keluar karena bila terlalu
kencang (apalagi dengan suhu tinggi) akan mengakibatkan komponen elektronik
yang mungil-mungil pada papan PCB akan tercabut. oleh sebab itu sebelum
menyoroti dan menyeburkan uap panas ini ke komponen harus diseting dulu tekanan
angin dan temperatur.
2.3.3 Solder Kontrol Suhu
Terdapat
berapa tipe solder yang mempunyai pengaturan suhu otomatis, pada solder biasa
tak terdapat fitur ini, ciri-ciri dari solder ini yaitu terdapat Box kontrol
terpisah dari solder tersebut. Untuk kelebihan solder jenis ini ialah jika
dihidupkan seberapa lama pun suhunya akan tetap stabil sehingga tak akan
merusak solder itu sendiri begitu pula dengan tegangan yang naik turun tak akan
mempengaruhi suhu solder, sedangkan untuk solder biasa suhunya akan meningkat
seiringan dengan tegangan yang diberikan serta lama waktu menyalakannya, jika
dibiarkan menyala terus menerus, umumnya ujung solder yang berada dekat dengan
elemen akan meleleh.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik
kesimpulan bahwa Solder atau patri merupakan alat bantu dalam merakit
atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada
papan PCB.
Solder mengubah energi
listrik menjadi energi panas.
Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, umumnya berbentuk seperti pistol,
dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi
tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang
dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau
menyatukan kaki-kaki komponen pada papan PCB. Suhu panasnya yang terlalu
berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas.
Solder pula digunakan
untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada
papan PCB agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung
kembali.
3.2 SARAN
Disarankan
kepada penulis selanjutnya untuk memperkaya lagi bahan rujukan yang digunakan
untuk memperluas cakrawala ilmu yang didapat juga untuk memperkaya materi yang
bisa dipelajari.
DAFTAR PUSTAKA
3 komentar:
thank you yaa, sangat membantuuu^^
bermanfaat sekali
https://www.tokopedia.com/mmionline/etalase/blower-solder-uap
mantab banget gan
tang cucut
Posting Komentar