Mengenai Saya

Foto saya
yang bisa menilai saya adalah orang lain bukan saya sendiri

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PENELITIAN AIR SUNGAI NGROWO

A.

A. Pendahuluan :

Ciri-ciri air yang tidak tercemar adalah mempunyai banyak spesies di dalamnya,dihuni oleh telur capung dan anggang-anggang. Semua makhluk hidup memerluukan air. Dalam kehidupan sehari-hari, air merupakan kebutuhan utama. Tidak seorang pun yang tidak memerlukan air. Air yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari adalah air bersih. Air bersih adalah air yang memenuhi syarat kesehatan. Penggunaan air bersih sangat menunjang kesehatan manusia. Air bersih diperoleh dari berbagai sumber, yaitu air hujan, air tanah, dan mata air.

Air bersih digunakan untuk keperluan sehari-hari. Air bersih digunakan untuk minum, mandi, mencuci, serta membersihkan berbagai perabot dan peralatan. Kita harus mengenal ciri-ciri air bersih, diantaranya jernih, tidak berbau, dan tidak berwarna.

BIOTILIK berasal dari kata ”bio” dan ”tilik” yang berarti pemanfaatan makhluk hidup (BIO) untuk menilik atau memantau lingkungan (TILIK) yang merupakan sinonim dengan istilah ”biomonitoring”. BIOTILIK juga merupakan akronim dari BIOta TIdak bertuLang belakang Indikator Kualitas air, yang sinonim dengan ”makroinvertebrata”.

BIOTILIK telah banyak digunakan di berbagai negara sebagai indikator biologis untuk memantau pencemaran air dan menentukan tingkat kesehatan ekosistem sungai, dan telah ditetapkan sebagai parameter kunci dalam pemantauan kualitas air, disamping parameter fisika kimia kualitas air .
Dibandingkan dengan Pemantauan kualitas air dengan Fisika Kimia maka Biotilik memiliki lima keunggulan Mudah, Murah, Manfaat, Mitigasi Bencana dan Massal.

B. Tujuan :

1. Untuk menambahkan rasa kepedulian siswa-siswi S1 BOY terhadap lingkungan.

2. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.

3. Menambah pengetahuan siswa-siswi S1 BOY tentang tata cara meneliti kualitas air sungai.

4. Mengetahui kualitas air sungai dengan cara BIOTILIK

C. Waktu Kegiatan :

Kegiatan dilaksanakan tanggal 20-12-2012

D. Tempat Kegiatan :

1. Di sungai Ngrowo

E. Peserta :

1. Guru Biologi

2. PPLH Mangkubumi

3. Pengurus OSIS

4. Perwakilan kelas VII dan VIII

F. Alat dan Bahan :

1. Jaring (siruk halus)

2. Lup (Kaca Pembasar)

3. Tempat cetakan ES batu

4. Alat tulis

G. Cara Kerja :

1. Pergi ke sungai yang akan di teliti

2. Turun ke sungai membawa jaring (siruk halus)

3. Mengambil biota yang berada di sungai mengguakan jaring (siruk halus)

4. Kumpulkan biota tersebut dan letakkan di plastik cetakan ES batu,satu kotak di isi oleh satu jenis BIOTILIK untuk mempermudah penghitungan jenisnya.

5. Temukan nama masing-masing jenis yang berhasil dengan melihat panduan Identifikasi BIOTILIK sungai Ngrowo

6. Lakukan penghitungan dan analisis data BIOTILIK yang sesuai

7. Catat hasil pemantauan BIOTILIK

H. Hasil Penelitian :

NO

Nama Famili

Jumlah

Individu ( JI )

Indeks

Toleransi ( IT )

IT x IJ

1

Laba – laba

1

-

-

2

Ikan

8

-

-

3

Kepiting

3

6

18

4

Orong – orong

1

-

-

5

Udang

11

6

66

6

Ganggang

4

-

-

7

Remiis

1

6

6

8

Keong

4

6

24

9

Neraco

5

6

30

10

Cacing

2

9

11

11

Larva capung

1

-

-

12

Cordulidae

5

2

10

Jumlah

n = 31

41

T = 165

FBI = T/n =5,3

I. Kesimpulan :

Hasil penilaian kualitas air dan tingkat pecemaran organik berdasarkan perhitungan FBI adalah 5,3 ( sedang ) yang artinya sungai tersebut sudah tercemar tetapi masih dapat di gunakan untuk tempat tinggal hidup ekosistem air.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar